Brem merupakan makanan tradisional khas indonesia yang terbuat dari sari ketan. Brem sendiri ada dua jenis yaitu brem yang berbentuk padat yang sering dijadikan cemilan enak dari kota madiun dan wonogiri. Brem madiun memiliki warna agak kekuning kuningan dan bentuk lempengan segi panjang sementara brem wonogiri memiliki bentuk pipih dan bundar.
Cara membuat brem sangat sederhana namun memerlukan kesabaran. Brem bukan termasuk jenis kue walaupun mirip biskuit. Brem padat memiliki Rasa khas nusantara dan langsung terasa saat pertama kali dimakan. Brem akan langsung lumer dimulut memberikan sensasi dingin dan bau yang harum.
Sementara brem cair bisa ditemukan di Bali dan nusa tenggara terbuat dari fermentasi ketan hitam atau putih dan biasa digunakan oleh umat hindu sebagai pelengkap upacara keagamaan.
Jika anda berkunjung ke jawa timur sangat mudah menemukan brem dan jangan lupa membelinya sebagai oleh oleh. Sekarang brem telah diinovasi sehingga memiliki berbagai pilihan rasa brem yang berbeda.Bahan baku membuat Brem hanya beras ketan hitam / putih saja. Sedangkan proses pembuatan brem dibagi menjadi beberapa cara. berikut proses cara membuat brem madiun ( brem padat ).
- Beras ketan dicuci sampai bersih dan kemudian direndam.
- Setelah beras ketan direndam kemudian dikukus selama kurang lebih 1 jam. Angakat.
- Proses selanjutnya adalah peragian atau fermentasi selama kurang lebih 7 hari.
- Kemudian proses pemekatan atau pengepresan untuk mendapatkan sari tape.
- Langkah terakhir adalah pengadukan yang bertujuan untuk mendapatkan kristal kristal yang akan membentuk brem.
Brem memiliki beberapa manfaat diantaranya baik untuk kulit dan ada yang bilang dapat mengurangi jerawat. Namun mengkonsumsi secara berlebihan juga kurang baik untuk jantung karena brem ini mengandung kadar gula yang tinggi.