Resep Martabak Mini

Cara membuat martabak mini tidaklah sulit, namun walaupun begitu bukan berarti kita bisa meremehkan cara pembuatannya. Membuat martabak memerlukan kesabaran, satu atau dua kali gagal adalah hal yang biasa. Bahkan sampai lima kali gagal pun masih dalam kategori yang wajar. Hal paling sulit adalah menemukan komposisi yang pas dengan selera, serta menentukan tingkat kematangan yang pas.

Untuk kali ini kita akan mencoba membuat martabak unyil dalam skala kecil saja, sebagai tahap pembelajaran awal. Adapun bahaan-bahan yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut.


Bahan-bahan martabak unyil:
250 gram tepung terigu protein sedang.
50 gram susu bubuk full cream.
30-80 gram gula pasir (tergantung selera).
1 butir telur ayam.
25 gram mentega yang sudah dicairkan.
25 gram mentega untuk olesan wajan.
1/8 sdt ragi instant (lihat keterangan di bagian akhir).
1/8 sdt baking powder (lihat keterangan di bagian akhir).
1/8 sdt vanili (opsional / bila suka).
+/- 300 ml air hangat / air suam kuku.

Bahan Topping :
25 gram mentega.
Gula pasir secukupnya (opsional).
Susu kental manis secukupnya.
Coklat butiran / meises.
Keju parut secukupnya.

Cara Membuat Adonan :

  • Tepung terigu, baking powder, susu bubuk full cream, vanili dan ragi instant dicampur menjadi satu dan aduk hingga benar-benar merata, sisihkan.
  • Kocok telur bersama gula pasir sampai mengembang, masukkan mentega cair sambil terus diaduk kemudian masukkan campuran terigu yang sudah dipersiapkan tadi sedikit demi sedikit sambil diselingi dengan penambahan air hangat (sambil terus diaduk). Lakukan sampai semua terigu tercampur dan atur kekentalan adonan sehingga tidak terlalu kental. Adonan yang terlalu kental akan membuat martabak bertekstur sedikit keras dan tidak mengembang sempurna dan jika terlau encer akan membuat martabak terlalu lembek, disinilah pembelajaran dan pengalaman diperlukan.
  • Tutup rapat adonan dengan plastik dan diamkan selama minimal 4 jam, lebih bagus didiamkan semalaman. Hal ini bertujuan untuk meng-inkubasi adonan sehingga ragi instant bekerja dan mem-fermentasi adonan. Jika waktu inkubasi terlalu singkat, adonan tidak akan mengembang sempurna.
  • Cara Membuat Martabak Mini
  • Jika adonan sudah terinkubasi sempurna, adonan akan mengembang dan mengandung banyak gelembung udara didalamnya, dan itu tandanya adonan sudah siap menuju proses berikutya.
  • Siapkan loyang martabak unyil dan beri olesan mentega hingga merata, panaskan diatas kompor sampai benar-benar panas (jangan buru-buru menuang adonan).
  • Jika loyang sudah benar-benar panas barulah tuangkan adonan kira-kira setengah dari kedalaman loyang. Tekan sedikit sambil agak digoyangkan memutar dengan tujuan membentuk pinggiran yang akan mempercantik martabak unyil. Hal ini harus dilakukan secepat mungkin karena adonan akan cepat menggumpal, dan dikerenakan jumlah lubang cetakan dalam satu loyang martabak unyil ada empat maka lakukanlah secepat mungkin.
  • Jika penuangan adonan sudah selesai, tunggu beberapa saat sampai terbentuk gelembung-gelembung udara dan setelah itu segera kecilkan api ke tingkat paling kecil serta segera tutup adonan.
  • Tunggu adonan hingga setengah matang, ditandai dengan adanya gelembung-gelembung yang membentuk rongga udara yang semakin jelas terlihat, setelah itu taburkan gula pasir secukupnya. Langkah ini bersifat opsional jika kita menginginkan martabak unyil yang lebih legit.
  • Tutup lagi adonan dan tunggu sampai martabak unyil matang. Ukuran kematangan bisa dilihat dari bagian bawah martabak yang berwarna kecoklatan, dan jika sudah begitu segeralah angkat.
  • Setelah diangkat olesi bagian atas martabak unyil dengan dan taburkanlah topping yang berupa coklat meises dan keju parut. Terakhir bubuhkan susu kental manis diatasnya.
  • Martabak unyil siap dihidangkan dan lebih enak disantap selagi hangat.
  • Keterangan :
  • Takaran penggunaan ragi instant dan baking powder adalah 1/8 sendok teh untuk ukuran 250 gram tepung terigu. Penggunaan yang lebih banyak akan mempercepat waktu inkubasi namun menghasilkan rasa yang tidak enak, aroma ragi dan baking powder masih dapat tercium saat martabak sudah matang dan hal tersebut lumayan menggangu saat kita menyantapnya. Untuk itu gunakan takaran yang lebih sedikit namun memerlukan waktu inkubasi yang lebih lama. Baiknya diperlukan waktu semalaman untuk menghasilkan adonan yang terinkubasi dengan baik tanpa aroma ragi. Penggunaan air hangat matang / air suam kuku bertujuan untuk mempercepat proses inkubasi, karena kapang dalam ragi bekerja diatas suhu kamar/lingkungan. Air yang terlalu panas juga dapat membunuh kapang dalam ragi dan hasilnya juga menjadi kurang baik.
  • Pada saat memanaskan loyang, pastikan loyang sudah benar-benar panas, jika tidak martabak unyil yang kita buat akan menjadi bantat. Gelembung-gelembung udara terbentuk hanya jika loyang dalam keadaan panas, dan setelah itu segera kecilkan api untuk mencegah martabak unyil gosong pada bagian bawahnya sedangkan bagian atasnya belum matang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال