Diet Kolesterol, Cara Alami Hidup Sehat


Apa itu diet kolesterol? Diet kolesterol adalah pengaturan pola makan yang bertujuan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang tujuannya adalah untuk menurunkan resiko terkena penyakit yang berhubungan dengan kolsterol tinggi seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Banyak penderita kolesterol tinggi yang memilih menggunakan obat-obatan kimia sebagai solusi cepat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh mereka. Padahal jalan pintas ini bukan tanpa resiko, karena berbagai efek samping dari obat-obatan tersebut malah bisa menimbulkan gangguan kesehatan lain.

Oleh karena itu, diet kolesterol tetap merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin hidup sehat secara alami, tanpa harus mengkhawatirkan efek samping yang menimbulkan penyakit lain. Meskipun diet kolsterol memberikan hasil yang sedikit lebih lama, namun hasilnya lebih baik dan lebih tahan lama, terutama apabila kita menjadi terbiasa dengan pola makan dan pola hidup yang sehat.

Sumber Kolesterol
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai kolesterol, ada baiknya kita mengenal lebih baik dari mana kolesterol dalam tubuh kita terbentuk. Kenyataannya, sebagian besar kolesterol dalam tubuh kita dihasilkan oleh hati. Komposisinya mencapai 75-80%. Sedangkan sumber kolesterol sisanya berasal dari makanan yang kita konsumsi.

Jadi, ada kalanya orang yang menjalankan pola makan sehat bisa memiliki kolesterol tinggi. Hal ini karena faktor keturunan yang mengakibatkan hati orang tersebut memproduksi kolesterol lebih tinggi dari rata-rata orang lain. Oleh karena itu, pola makan yang sehat juga harus diimbangi dengan pola hidup yang sehat pula. Apa saja itu?

Diet Kolesterol, Cara Alami Hidup Sehat:

Pola Makan Sehat
Pada dasarnya, tubuh kita memerlukan kolesterol dari makanan dalam jumlah tertentu. Namun pola masyarakat modern yang cenderung mengandung banyak lemak jahat, membuat tubuh kita tidak hanya mendapatkan asupan kolesterol yang berlebih, tapi juga jenis kolesterol tersebut banyak yang merupakan kolesterol jahat.

Fast food seperti burger, hot dog, pizza, fried chicken, gorengan dan makanan sejenis lainnya merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang harus dihindari. Konsumsi makanan berkadar lemak jenuh tinggi seperti ini akan membuat pengendapan lemak di saluran darah / arteri, yang pada akhirnya akan mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.

Lalu apa saja makanan yang sebaiknya kita konsumsi supaya diet kolesterol kita berjalan baik? Berikut adalah jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan diet kolesterol:

- Untuk sumber karbohidrat, jenis makanan yang baik dikonsumsi antara lain beras merah, beras tumbuk, roti gandum utuh atau roti yang kaya serat, dan sereal oat. Sumber makanan ini mengandung karbohidrat dengan indek glikemik yang rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi.

- Sumber protein yang baik bisa berasal dari sumber protein hewani seperti ikan, putih telur, susu rendah lemak, daging ayam tanpa kulit, atau daging sapi yang direbus. Sedangkan sumber protein nabati bisa berasal dari kacang-kacangan, tempe dan tahu.

- Buah dan sayuran. Kedua jenis makanan ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur karena mengandung banyak serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Lemak yang terkandung dalam buah-buahan justru merupakan lemak yang baik bagi tubuh.

Artikel lengkap mengenai makanan sehat penurun kolesterol bisa dibaca di sini. Selain untuk menurunkan kolesterol, makanan-makanan tersebut juga baik untuk menghindari penyakit diabetes.

Pola Hidup Sehat
Pola makan yang sehat saja terkadang tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Untuk mendapatkan hasil diet kolesterol yang optimal, perlu didukung dengan pola hidup yang sehat. Apa saja itu?

- Olah raga. Mereka yang memiliki pola makan sehat pun bisa mengidap penyakit kolesterol tinggi. Terutama mereka yang memiliki faktor keturunan dengan kecenderungan kolesterol tinggi. Ingat bahwa penghasil kolesterol terbesar adalah hati yang ada di dalam tubuh kita sendiri. Untuk mengatasinya, olah-raga secara teratur sangat disarankan bagi siapapun. Setidaknya olah-raga dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan waktu minimal 30 menit. Jenis olah raga yang disarankan adalah lari-lari kecil atau jalan kaki yang memiliki gerakan stabil.

- Stop merokok. Bahan-bahan kimia dalam asap rokok seperti akrolein dapat merusak HDL, sehingga mengganggu fungsi lemak baik tersebut dalam menjalankan tugasnya membuang lemak jahat (LDL) dari dalam tubuh. Selain itu, nikotin dan karbon monoksida dari asap rokok juga dapat mengakibatkan pengerasan pembuluh arteri, serta mempercepat proses terjadinya penimbunan plak dalam dinding pembuluh darah.

- Hindari Stres. Studi terbaru menyebutkan bahwa stres bisa mengubah cara tubuh memproses lemak, yang pada akhirnya membuat kadar lemak jahat (LDL) meningkat drastis.

- Polusi. Menghirup udara yang penuh dengan polusi dari asap kendaraan bermotor dapat mengubah struktur HDL di dalam tubuh menjadi lemak jahat (LDL). Perubahan ini akan mempercepat penyumbatan arteri. Radikal bebas yang terkandung dalam polusi udara juga akan mengaktifkan komponen oksidasi lain yang mengakibatkan kerusakan dini sel dan jaringan sehingga memicu inflamasi dan pengerasan arteri.

- Kurang tidur. Orang yang begadang dan kurang tidur biasanya akan lebih mudah stras, emosi tidak stabil, dan nafsu makannya meningkat. gabungan dari efek samping begadang ini jelas berujung pada meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال