Penyakit serangan jantung merupakan salah satu pembunuh utama di indonesia maupun dunia. Gejala penyakit jantung yang berbeda-beda sering membuatnya tidak terdeteksi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita waspada terhadap penyakit ini, dan mampu mendeteksi secara dini apa saja gejala-gelaja penyakit jantung yang perlu diketahui.
Gejala penyakit jantung yang dirasakan setiap orang bisa berbeda-beda. Serangan jantung koroner bisa saja dimulai dengan rasa kurang nyaman yang terlihat sangat sepele, sehingga penderita cenderung mengabaikannya. Penyakit jantung bisa juga mulai terasa dengan perasaan sesak di tengah dada ditambah rasa sakit yang tidak begitu jelas. Namun penyakit ini bisa juga hadir dengan rasa sakit yang sangat menyiksa dengan sesak luar biasa di bagian dada, mulut dan tenggorokan.
Hingga saat ini, cara paling efektif dalam mendeteksi gejala penyakit jantung secara dini adalah dengan melakukan pemeriksaan ECG. Gejala-gejala jantung koroner yang begitu tersamar dan berbeda-beda pada setiap orang membuat seorang dokter ahli sekalipun bisa mengabaikannya. Bahkan pemeriksaan ECG ini sendiri kadang harus dilakukan berulang kali, karena pada tes pertama bisa saja tidak terdeteksi.
Meski demikian, ada beberapa gejala spesifik yang biasanya dirasakan oleh penderita penyakit jantung.
Gejala Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai:
1. Nyeri Atau Rasa Sakit Pada OtotRasa nyeri atau pegal pada otot berawal dari kurangnya pasokan darah pada otot (kondisi ini disebut iskemi). Akibatnya, kekurangan oksigen dan hasil metabolisme berlebih membuat otot menjadi kejang atau kram. Jika otot yang mengalami kekurangan oksigen adalah otot jantung, maka dada akan terasa sesak dan sakit seperti diremas-remas. Tingkat rasa sakit di dada tiap orang akan berbeda-beda setiap orang, tergantung dari banyak faktor.
Rasa nyeri di dada ini biasanya akan menyebar kearah punggung, lengan kiri. Bagian-bagian tersebut akan terasa pegal dan tidak nyaman terus menerus.
2. Sesak Napas
Sesak napas tidak selalu identik dengan sakit jantung, namun penderita penyakit jantung biasanya mengalami sesak napas. Pada kondisi ini, dada terasa sesak dan berat sehingga sulit untuk bernapas. Anda harus waspada jika sesak napas ini sering timbul pada saat mengalami kelelahan. Boleh jadi sesak napas ini merupakan salah satu gejala penyakit jantung.
3. Sering Merasa Lelah
Rasa lelah merupakan sesuatu yang wajar. Setiap orang bisa mengalaminya, terutama setelah bekerja berat atau melakukan olah raga. Namun juga anda sering merasa lelah tanpa melakukan aktivitas berat sebelumnya, maka bisa jadi itu merupakan tanda-tanda menderita penyakit jantung. Rasa lelah tidak normal ini terjadi karena jantung tidak memompa darah ke otot secara secara optimal selama kita beraktivitas. Mengingat gelaja ini terlihat ringan dan sepele, banyak orang yang cenderung mengabaikan hal ini dan mengira hal ini adalah sesuatu yang normal seiring dengan bertambahnya usia.
4. Jantung Berdebar
Jika Anda sering mengalami jantung berderbar, baik itu secara teratur maupun tidak, maka sebaiknya segerakan untuk memeriksakan diri ke dokter. Boleh jadi itu merupakan gejala penyakit jantung yang membahayakan. Jantung berdebar ini terjadi karena kemampuan memompa jantung yang buruk. Lebih parahnya lagi, hal ini bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
5. Perasaan Masuk Angin
Gejala penyakit jantung sering kali mirip dengan gejala masuk angin. Anda merasa badan tidak enak, meriang, mual dan bahkan muntah karena mengalami gangguan pencernaan. Dalam kondisi yang lebih ekstrim, akan muncul keringat secara berlebih, padahal tidak melakukan banyak aktivitas fisik.
Untuk mencegah timbulnya gejala-gejala penyakit jantung seperti di atas, mulailah olahraga secara teratur dan mengatur pola makan sehat dengan mengurangi makanan yang mengandung banyak kolesterol, serta mengonsumsi lebih banyak makanan yang mampu menurunkan kolesterol jahat.