Awalnya, acara 'Apresiasi dan Ekspos Bahari Nusantara Laut Masa Depan Bangsa' di Kementeriaan Kelautan dan Perikanan pada tanggal 10 Desember 2015 ini berlangsung cukup meriah. Namun susana langsung berubah menjadi haru ketika seorang anak berprestasi dari Bawean membacakan surat untuk Menteri Susi Pudjiastuti.
Siswi bernama Jamaliah ini menceritakan kehidupan di kampung halamannya. "Ibu perkenalkan saya Jamailah. Saya mewakili Pulau Bawean. Saya hobi memakan ikan dan kerang, saya punya prestasi mewakili orang Bawean mengikuti lomba," ungkapnya.
Jamaliah melanjutkan, sebagai orang Bawean, dia dan orang-orang di kampungnya sangat peduli dengan kelangsungan kehidupan laut. Dia tak suka melihat nelayan menangkap ikan memakai bom atau racun. Jamaliah pun punya cita-cita menjadi guru, bukan menjadi menteri seperti Ibu Susi.
"Saya bercita-cita menjadi guru dan mengajarkan murid-murid saya untuk terus menjaga laut," lanjut Jamaliah.
Siswa kelas lima SD itu berharap bisa foto bersama dan makan satu meja dengan Ibu Susi. Selain itu, dia punya doa untuk terus mendukung kegiatan Menteri Susi dalam menjaga bahari tanah air.
"saya berdoa buat Ibu Susi untuk terus semangat dalam bekerja dan diberi kesehatan selalu agar anak Indonesia bisa terus melihat keindahan laut seperti di Bawean," ujarnya suara terputus-putus.
Walau terlihat sederhana, namun surat Jamaliah ini tempaknya cukup membuat Ibu Susi tersentuh. Terlhat dalam monitor besar, Menteri Susi menitikkan air mata mendengar perkataan Jamaliah. Ia pun lalu menghapusnya dengan selembar tisu.
Foto: liputan6.com